Fenomena kicau kicau di media sosial memang sedang sangat populer saat ini. Banyak orang yang menjadi terkenal dan diakui melalui suara merdu mereka dalam kicauan burung. Tidak heran jika banyak yang penasaran bagaimana mereka bisa menjadi begitu populer.
Menurut pakar burung dari Universitas Indonesia, Dr. Arief Kusuma, kicau kicau di media sosial menjadi populer karena adanya platform yang memudahkan para kicau mania untuk berbagi suara burung yang mereka miliki. “Dulu untuk mendengarkan kicau burung, kita harus pergi ke alam bebas. Sekarang, dengan adanya media sosial, kita bisa mendengarkan kicau burung dari mana saja,” ujar Dr. Arief.
Salah satu kicau mania yang sukses menjadi populer berkat kicauannya adalah Budi, seorang remaja asal Jakarta. Budi mulai mengunggah kicau burungnya di media sosial sejak dua tahun lalu dan sekarang sudah memiliki jutaan pengikut. “Saya tidak pernah menyangka kicauan burung saya bisa begitu populer. Saya hanya ingin berbagi keindahan suara burung dengan orang lain,” ujar Budi.
Menurut psikolog sosial, Dr. Ani Wijaya, fenomena kicau kicau di media sosial juga menunjukkan bahwa manusia memiliki kecenderungan untuk terhubung dengan alam. “Suara burung dapat memberikan efek relaksasi dan ketenangan bagi manusia. Oleh karena itu, banyak orang yang tertarik dengan kicau kicau di media sosial,” ujar Dr. Ani.
Dengan semakin berkembangnya teknologi, fenomena kicau kicau di media sosial diprediksi akan terus meningkat. Hal ini juga menjadi peluang bagi para kicau mania untuk lebih kreatif dalam menghasilkan konten yang menarik. Jadi, jangan ragu untuk ikut terlibat dalam fenomena kicau kicau di media sosial. Siapa tahu suara burung Anda bisa menjadi yang terpopuler!